Dikutip dari beberapa artikel yang
saya baca. Saya akan bahas perbedaan dari kefir yang kita buat dirumah dengan
yang kita beli di toko-toko. Adapun yang membedakan sebagai berikut:
1. Kefir buatan pabrik adalah Kefir
"minimalis", yang terdiri atas 11 atau 12 macam bakteri yang pada
suhu kamar aktivitasnya masih rendah. Kefir ini populer di Amerika dengan nama
"Lifeways Kefir".
Pemilihan untuk menyingkirkan
bakteri lainnya adalah dengan pertimbangan keamanan distribusi, dimana pada
suhu kamar tidak akan aktif dan meledak, tapi bakteri masih hidup.
Tampaknya ITB juga menganut aliran
ini. Starternya berbentuk tepung (seperti starter Yoghurt), yang bisa dipakai
sampai 7 batch. Ini hanya sedikit lebih bagus dari Yoghurt. Sedangkan homemade
kefir mengandung lebih dari 60 jenis bacteria serta ragi (yeast) yang
bermanfaat.
2. Di pasaran terutama buatan pabrik
ada yang mengandung bakteri Kefir yang lengkap, tapi dipasteurisasi. Ini bisa
lebih buruk dari yang pertama, karena efek probiotiknya sudah lenyap sama
sekali. Juga berbagai enzym dan hormon penting sudah rusak.
Kefir ini antara lain diproduksi
oleh Danone, yang juga beredar di Saudi Arabia dengan label "Laban"
dan beberapa merek lain. Homemade kefir jelas mengandung bakteri yang hidup
(Live bacteria) karena tidak dilakukan Pasteurisasi atas hasil akhir dari kefir
itu sendiri dan ini sangat mudah membuktikannya yaitu dengan menempatkan kefir
pada suhu ruang beberapa saat makin lama kita menaruhnya maka makin tajam
tingkat keasaman kefir tersebut.
3. Homemade kefir lebih terjamin
kesegarannya dan tidak ditambahkan dengan bahan pengawet atau bahan lainnya.
4. Hati hati di pasaran banyak
terdapat Kefir Palsu. Ini umumnya hanya yoghurt yang mendompleng popularitas
khasiat Kefir. Untuk memberi kesan beda, ditambahkan perasa dan zat lain yang
bertujuan menjaga homogenitasnya, atau sebagai pengental. Ada juga yang
"malu-malu" menyebutkan sebagai "Yoghurt-Kefir".
Di Kalimantan pernah dilaporkan ada
yang menjual susu dibubuhi perasan air jeruk, lalu disebut Kefir. Ya, tetap
palsu. Atau ada merk Kefir Bening dari susu skim. Kefir ini bisa diedarkan
dalam jangka waktu lama tanpa pendinginan. Ini juga produk yang tidak jelas
segalanya, tapi sempat beredar (dan masih?) secara luas.
5. Homemade kefir lebih mudah untuk
dikreasikan oleh kita dengan menambahkan juice buah atau dapat juga dipakai
untuk salad atau keperluan lainnya.
6. Homemade kefir dapat menggunakan
jenis susu sesuai dengan yang kita inginkan baik susu sapi atau kambing dan
lainnya.
Pembuat Kefir secara tradisional
"Home Made" Kefir yang di seluruh dunia diakui sebagai metoda terbaik
dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan kita. Memang kelemahanhnya adalah
tidak bisa diedarkan tanpa pengawasan dan penanganan ketat, karena masih sangat
aktif sehingga bila salah penanganan, bisa meledak.
Sebaiknya Homemade kefir disimpan di
tempat yang dingin atau dibekukan (untuk penyimpanan yang lama) dan hasilnya
sangat tergantung pada kualitas susu yang digunakan demikian juga kekentalan
(viskositas) sangat bergantung pada kualitas susu & jenis susu yang
digunakan.
NOTE :
Bahan baku yang digunakan pada Ziva
Kefir adalah Susu segar sapi murni organik dengan masa tunggu maksimal 4 jam,
sehingga untuk susu yang telah memiliki masa tunggu 5 jam setelah proses
pemerasan, tidak layak dan tidak akan digunakan untuk produksi kefirnya.
Bahan baku susu segar, langsung
diambil dari para peternak( Bekerja sama dengan peternak Cipatat Ujungberung
bandung yg pengelolaannya sangat ketat agar tercipta hasil susu perahan yg organic
), tidak melalui pihak lain .. termasuk dari koperasi, karena dimungkinkan
sudah tercampur dengan produksi dari peternak lain.
Series Ziva Kefir yang berbahan baku
Susu Sapi adalah Kefir Prima ( NON PASTEURISASI ), Kefir Whey / Bening, &
Kefir Kolostrom, dan diproses & difermentasi secara Home Made.
HANYA YANG TERBAIK ... YANG LAYAK
UNTUK KESEHATAN KELUARGA ANDA ....!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar