Senin, 08 Agustus 2016

Bagaimana Kefir menyembuhkan maag

Sakit maag.
Istilah maag (dibaca “mah”), meru-pakan istilah yang populer di Indonesia, ditujukan untuk infeksi dan iritasi lambung (radang lambung). Istilah baku untuk maag ini adalah gastritis, gastric/stomach ulcer, duodenal ulcer atau peptic ulcer. Penyakit ini sangat menjengkelkan, dan seringkali muncul justru pada saat yang paling kritis dalam kegiatan kita.

Terjadinya iritasi dan atau peradangan (bila sampai kronis, dinding lambung bisa sampai bocor) ini, pada garis besarnya terjadi karena :
• Lambung berada pada kondisi kosong ketika terjadi sekresi asam lambung (hydrochloric acid/asam klorida - yang merupakan asam kuat), dan sekresi enzim pepsin yang berfungsi untuk mencernakan makanan. Akibatnya asam dan enzim tersebut “memakan” dinding lambung, menembus lapisan pelindung dinding lambung (mucus). Sekresi asam lambung ini bisa dipicu oleh stress. Pada saat seseorang mengalami stress, maka tubuh menganggap bahwa terjadi suatu ancaman. Untuk mengatasinya, dibutuhkan enersi yang diperoleh dari makanan. Untuk itu tubuh “mendahului” menyiapkan asam lambung dan enzim pepsin untuk mencerna makanan. Bila tidak ada makanan di lambung, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung.
• Makanan atau obat tertentu seperti aspirin (asam salisilat), ibuprofen, naproxen sodium, asam mefenamat (ponstan) dan sejenisnya yang banyak terdapat pada obat demam dan peng-hilang rasa sakit, mampu mengikis pelindung dinding lambung dan menimbulkan iritasi. Demikian pula kafein, rokok dan alkohol, memper-lemah daya lindung mucus.
• Munculnya bakteri Helicobacter pylori yang mampu menembus dinding lambung. Bakteri inilah yang bertanggungjawab pada sekitar 80 - 90% radang lambung. Bahkan untuk radang lambung kronis (menahun), hampir dipastikan bakteri ini selalu hadir. Untuk melindungi dirinya dari asam lambung, bakteri ini mengeluar-kan enzim urease, yang menetralkan asam lambung.

Kerusakan pada lambung tersebut dapat diperbaiki oleh tubuh apabila yang bersangkutan menerima asupan (intake) nutrisi yang memadai, serta istirahat (tidur) yang cukup untuk memberi kesempatan kepada tubuh memperbaiki sel-sel yang aus dan rusak.

Obat dan “obat” untuk maag.
Di media massa, dan dimana saja, gencar diiklankan “obat” untuk sakit maag. Pada garis besarnya, obat-obatan tersebut bekerja dan berakibat sebagai berikut :
• “Obat” maag yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung merupakan garam magnesium dan atau garam aluminium (dikombinasikan dengan analgesik - penghilang rasa sakit). Obat-obatan semacam ini sama sekali tidak menyentuh penyebab penyakit, namun hanya menetralkan asam lambung dan “membius” syaraf sehingga rasa sakit lenyap. Penggunaan penetral asam ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan batu ginjal (kencing batu). Umumnya penggunaannya dibatasi hanya untuk 5 hari. Namun peringatan ini sering diabaikan (atau sengaja diabaikan) melalui iklan yang menyesatkan.
• Antibiotika untuk membunuh bakteri Helicobacter Pylori. Namun sebagai akibatnya semua bakteri lain (termasuk yang bermanfaat untuk tubuh dan pencernaan), juga mati. Sembelit merupakan efek samping penggunaan antibiotika yang paling terasa, karena semua bakteri dalam usus yang bertugas untuk mendekomposisi sisa makanan juga ikut mati.

Pengobatan maag dengan Kefir.
Cara Kefir dalam menanggulangi maag adalah sebagai berikut :
• Kefir mengandung tryptophan, yang berfungsi untuk relaksasi syaraf, sehingga rasa sakit berkurang dan penderita dapat tidur untuk memberi kesempatan kepada sel-sel rusak memperbaiki diri. Dengan relaksasi, sekresi asam lambung berkurang.
• Kefir, menetralkan (detoksifikasi) racun-racun yang terdapat dalam lambung, sehingga mencegah kerusakan lambung lebih jauh.
• Kefir mengandung kalsium, magnesium, lemak dan protein yang dapat menetralkan asam lambung. Di sisi lain, rasa masam pada Kefir, berfungsi sebagai “rem” (acid pump inhibitor) bagi produksi asam lambung.
• Kefir mengandung antibiotika yang membunuh sebagian besar bakteri Helicobacter Pylori, tapi tidak membunuh beneficial bacteria lainnya.
• Kefir mengandung friendly bacteria, yang menjaga keseimbangan eksistensi bakteri yang bermanfaat dengan bakteri patogen, serta menyediakan bakteri di usus untuk meningkatkan kemampuan pencer-naan, sehingga tubuh dapat mem-peroleh nutrisi yang dibutuhkan.
• Kefir mengandung nutrisi, vitamin dan mineral, yang perlu untuk tubuh dalam mengganti sel-sel rusak.
Kefir dapat menanggulangi maag sampai suatu derajat kerusakan tertentu. Bila lambung sudah bocor, tentunya tindakan operasi harus dilakukan. Berdasarkan pengalaman, bila masih dalam tahap radang (gastritis), maka dalam waktu kurang dari dua minggu sudah dapat dituntaskan. Sejauh ini belum ada yang tidak sembuh dalam waktu satu bulan.
Dalam keadaan yang parah, yaitu terjadi luka pada dinding lambung yang ditandai dengan keluarnya darah bersama kotoran (atau sampai tinja berwarna hitam), seringkali diperlukan pengobatan dengan antibiotika terlebih dahulu. Pada saat ini, pengobatan dengan Kefir belum dapat dilakukan. Kefir memiliki fungsi detok-sifikasi yang kuat, menganggap antibiotika sebagai racun, dan akan menetralkannya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar proses pengobatan berjalan efektif.

Agar maag tidak kambuh.
Agar penyakit maag ini tidak kambuh lagi, maka hal terpenting adalah mengubah cara hidup dan cara makan yang tadinya merupakan penyebab maag. Petunjuk mengenai hal ini tentunya sudah sangat dikenal oleh setiap penderita maag, namun seringkali “lupa” untuk menjalankannya.
Kebiasaan baru dengan mengkonsumsi Kefir sebagai makanan fungsional pro-biotik, dapat menanggulangi “lupa” ini sampai derajat tertentu.

Diposkan oleh Andang Kasriadi di Selasa, Juli 21, 2009

Perkenalan Pertama ...

Saya dan isteri mulai mengenal Kefir pada tahun 1987, motivasi utama isteri saya adalah karena perlu minum susu, namun menderita lactose intolerant. Dengan Kefir, masalah ini teratasi.

Baru pada awal tahun 2000, saya surfing di internet untuk memperoleh informasi lebih jauh. Ternyata Kefir memiliki khasiat yang luar biasa, dan di berbagai negara jauh lebih dihargai dari berbagai produk susu lainnya, namun di Indonesia masih kurang dikenal. Saya, rekan dan keluarga juga mulai mengonsumsi Kefir dengan benar, dan hasilnya ternyata luar biasa.

Banyak orang yang khawatir untuk mengkonsumsi Kefir, kemudian bertanya kepada dokter, namun ternyata sebagian besar dokter belum mengenal Kefir.

Karena itu, kiranya perlu untuk menyebarkan khasiat Kefir ini, antara lain melalui kutipan dari berbagai media yang ditulis oleh para ahli, sebagai bahan acuan awal untuk para dokter ataupun tenaga medis lainnya yang sangat berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Para dokter, ahli medis, ahli gizi dan ahli obatlah yang selanjutnya diharapkan memperkaya khasanah pemanfaatan Kefir untuk digunakan secara lebih luas. Hal ini didasarkan atas pengalaman bahwa harga Kefir yang murah serta mudah dibuat, sangat membantu dalam menjaga kesehatan keluarga kami, termasuk rekan yang memanfaatkannya, sehingga mungkin sekali hal ini dapat juga dimanfaatkan oleh setiap orang yang membutuhkannya.

Bahan-bahan ini sebagian besar berasal dari internet dan sebagian lagi dari kliping serta pengalaman pribadi dan rekan.

Saya telah mencoba berbagai formula yang dapat ditemukan di internet serta dari literatur lain, dan untuk keperluan sendiri Kefir dimanfaatkan juga untuk bahan pembuatan kosmetik (cleansing cream, face tonic, foundation), bath foam, pengobatan ketombe, mengatasi beberapa gangguan kulit.

Dalam kaitan dengan khasiatnya, fungsi utama yang ditemukan dari Kefir dapat saya ringkas sebagai berikut :

    Sumber gizi yang lengkap.
    Menjaga fungsi pencernaan dan metabiolisme.
    Membantu relaksasi dan tidur yang lelap.
    Menetralkan racun (detoksifikasi).
    Melawan bakteri dan virus patogen

Dengan mamfaat dari lima hal di atas ini, banyak sekali penyakit yang hilang dengan sendirinya. Bagaimana hal itu terjadi, berbagai kutipan artikel dan pengalaman pribadi maupun teman-teman akan disajikan dalam blog ini akan menjelaskan hal ini.

Sementara itu, di setiap penjuru dunia, pemakaian Kefir makin berkembang. Hal ini mudah dilihat dari munculnya berbagai situs yang terkait dengan Kefir.

Situs yang paling direkomendasikan dibuat oleh Dominic N Anfiteatro dari Adelaide, Australia bagian selatan. Dom's Kefir ini menjadi referensi bagi hampir semua pemakai Kefir yang mengenal internet.

Uraian yang bersifat deskriptif ilmiah, disajikan dalam situs Toronto, yang mungkin lebih nyaman bagi yang membutuhkan analisis lebih dalam tentang Kefir.

Diposkan oleh Andang Kasriadi di Selasa, Juni 24, 2008

Kefir menyembuhkan maag

Setelah membaca tentang khasiat Kefir di berbagai situs di internet, saya baru tahu bahwa hal utama yang ‘diperbaiki’ oleh Kefir adalah masalah pencernaan. Kebetulan, saya mempunyai seorang teman kerja, yang sejak beberapa tahun menderita maag kronis. Saat itu, saya masih bolak-balik kerja di Jakarta, dan pergi maupun pulang dari Jakarta bersama-sama. Begitupun sering bertugas bersama ke luar kota.

Pada saat di Jakarta atau ke luar kota, saya selalu membuat Kefir dan meminumnya secara teratur. Selama itu, saya tidak pernah berani menawarkan Kefir kepadanya, karena kita ketahui bahwa penderita maag sangat alergi terhadap segala sesuatu yang mempunyai rasa masam.

Suatu hari, ketika sudah jarang ke Jakarta, teman ini datang ke tempat saya dengan muka yang agak meringis. Maagnya kambuh. Saya jelaskan mengenai khasiat Kefir yang saya baca, kemudian saya sediakan segelas Kefir, dan menyilakannya untuk meminumnya.

Mulanya tentu saja menolak, apalagi ia belum makan apapun pagi itu. Saya katakan bahwa bila ternyata menjadi lebih sakit, maka silakan ke rumah sakit, dan semua biaya perawatannya akan saya bayar.

Sambil tetap memegang ‘obat’ maag, ia kemudian meminum satu gelas Kefir yang telah dicampur madu. Ia bergidik merasakan rasa masam Kefir. Namun segelas Kefir itu ia teguk sampai habis.

Dengan cemas, ia mulai mempersiapkan diri terhadap rasa perih yang biasanya muncul sehabis minum sesuatu yang masam. Namun pelan-pelan, rasa sakit, perih dan kejang di perut dan punggungnya mulai mereda. Seperempat jam kemudian, rasa perih di lambungnya menghilang. Setelah itu ia mulai percaya, dan rutin meminum Kefir.

Tiga bulan kemudian, ia sudah dapat makan Pempek Palembang tanpa harus menderita perih dan kembung.

Hal ini membuat saya makin kagum akan khasiat Kefir, dan teman ini merupakan salah satu orang yang turut menyebarkan Kefir maupun pengetahuan tentang khasiatnya kepad keluarganya dan rekan-rekan lainnya.

Sejak itu, sampai pertengahan 2008 ini, telah banyak penderita maag yang tertolong. Bahkan untuk masalah pencernaan ini, saya tidak menemukan preparat lain yang lebih baik dari Kefir.


Diposkan oleh Andang Kasriadi di Minggu, Juli 06, 2008

Sejarah Kefir

Dalam situsnya yang sangat terkenal, : Dominic N. Anfiteatro dari Adelaide, menguraikan sebagai berikut :
It is said that the orthodox tribes-people of Northern Caucasus Mountains, were gifted kefir grains possibly by the Prophet Mohammed over 1,400 years ago. It is also said that these folks referred to kefir grains as The grains of the Prophet Mohammed and the culture product, kefir, The drink of the Prophet.
Bagaimana Kefir yang merupakan warisan rahasia masyarakat kaukasus ini, berikut ceriteranya (diterjemahkan dari situs Dom’s Kefir in site):
Di awal abad kedua puluh, Lembaga Kedokteran Rusia ingin meneliti biji kefir yang tersohor itu. Sayang, saat itu sulit sekali mencari biji kefir di Rusia. Karenanya lembaga negara tersebut secara resmi meminta bantuan kepada Blandov bersaudara, kakak beradik pemilik sebuah pabrik keju di kota Kislovodsk, utara Kaukasus. Kedua Blandov setuju—meski mungkin bingung juga. Maklumlah, sebab memang biji kefir masih dirahasiakan para pemiliknya, yakni masyarakat Islam di Kaukasus. Tak mungkin dengan meminta begitu saja biji kefir akan sampai di tangan. Jadi bagaimana cara memperolehnya?
Kebetulan waktu itu ada seorang wanita muda cantik yang bekerja pada mereka. Irina Sakharova namanya. Blandov bersaudara mendapat ide, mengajak Irina untuk menyusun rencana memperoleh biji kefir. Irina pun setuju. Maka berangkatlah ia seorang diri ke selatan, ke Kaukasus. Tak lama kemudian ia berkenalan dengan seorang pangeran di sana, Bek-Mirza Barchorov. Dengan kecantikannya Irina berhasil memikat lelaki itu. Namun saat Irina mengatakan ingin meminta sejumlah biji kefir untuk dibawa pulang, Barchorov berbalik curiga dan menolak.
Gagal dengan segala bujuk rayu, kembalilah Irina ke Rusia. Di tengah jalan ia diculik oleh kaki tangan Bek-Mirza Barchorov. Ternyata pangeran itu telah "jatuh cinta" dan tak mau kehilangan Irina; ia mengirim suruhannya untuk menculik Irina dan memaksanya menikah. Untunglah, kedua majikannya datang menolong. Perkara penculikan ini pun dibawa ke pengadilan Rusia dengan Bek-Mirza Barchorov sebagai terdakwanya, dan . Irina bersedia melepaskan tuntutan dengan ganti rugi biji kefir. Maka berhasillah ia dan kedua majikannya memperoleh biji tersebut. September 1908, sejumlah bijih Kefir masuk ke Rusia.
Tahun 1973 Irina, saat itu berusia 85 tahun, memperoleh penghargaan dari Menteri Industri Makanan Soviet atas perannya dalam membawa kefir ke Rusia.

Diposkan oleh Andang Kasriadi di Kamis, Juli 10, 2008

Kefir disebut dalam Al Qur'an

Dr. Lee Lorenzen, seorang ahli biokimia, dalam bukunya "The Prolongation of Life" menulis : The villagers of Caucasus mountains gave us yogurt. But this part of the world is also the origin of fermented milk product that may be good for your health called Kefir. The history of Kefir is centuries old. It is mentioned in the Koran (Al-Qur’an) and is very well known in Eastern Europe.
Setelah ditelusuri, saya menemukan keterangan tentang Kefir pada Surat Al Insan (QS 76:5-6).
Dijelaskan bahwa Kefir adalah nama mata air di Surga, yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya.
Beberapa kalangan di Eropa, mengira nama Kefir berasal dari bahasa Turki, keif yang artinya perasaan nyaman. Pernyataan ini juga dikutip oleh kalangan ilmuwan di Indonesia, termasuk oleh peneliti senior Balai Pengkajian Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Inggrid S Waspodo, MSc., yang dipublikasikan lewat buku karangannya.
Sungguh sayang, Kefir yang dipercaya sebagai pemberian Nabi Muhammad saw., malah kurang dikenal di Indonesia, dan lebih dihargai oleh negara-negara non-muslim.
Rasanya lebih tepat bila Kefir ini saya sebut sebagai : Warisan Islam untuk kesehatan dunia !.

Diposkan oleh Andang Kasriadi di Kamis, Juli 10, 2008

Jumat, 05 Agustus 2016

GRAINS KEFIR , HADIAH DARI TUHAN UNTUK TEORI EVOLUSI

Selama meneliti produk fermentasi secara umum, termasuk kefir di akhir 1970-an sampai awal 1980-an, penulis menemukan sebuah abstraksi menarik [tidak dapat menemukan sumber aslinya], yang menjelaskan banyak usaha ahli mikrobiologi yang gagal dalam produksi atau perkembangbiakan grains secara spontan tanpa grains kefir alaminya.
Percobaan ini dilakukan dengan mengembangbiakkan kultur alami dan campuran, yang disiapkan di bawah kondisi laboratorium dari organisme yang diisolasi dari kefir grains. Setelah gagal untuk mengembangbiakkan grains kefir dari campuran kultur tersebut, ahli mikrobiologi datang untuk menanyakan bagaimana masyarakat Kaukasia memperoleh atau mengembangbiakkan grains kefir asli. Orang Kaukasia hanya menjelaskan sebagai berikut...
"Grains adalah hadiah dari Allah [Tuhan] yang tersedia lebih dari 1.000 tahun yang lalu" ... yang saya pikir itu jawaban yang tepat. Kalau dipikir-pikir, bagaimana mungkin grains kefir menjadi "manna"? ... Jatuh ke dalam susu?
Manna: Sebuah zat putih manis yang diciptakan Tuhan dari langit untuk memberi makan orang Israel yang kelaparan, saat Musa memimpin umat-Nya ke tanah yang dijanjikan susu dan madu. Apa itu Manna? [Injil 16: 31]. Dengan ini, seseorang dapat menyimpulkan bahwa secara harfiah, grains kefir memang manna; karena misteri seputar keberadaan grains kefir, dan bagaimana mereka berkembang. Fakta bahwa manna secara harfiah mengacu pada misteri yang tidak diketahui cukup jelas dalam hal ini. Dikatakan bahwa masyarakat suku Kaukasus menyebut grains kefir sebagai butir dari Nabi Muhammad dan kefir dikenal sebagai Minuman Nabi [Beatrice T. Hunter 1973]. Jika mungkin bahwa entah bagaimana grains kefir diperoleh melalui Nabi Muhammad SAW, maka logikanya, Bagaimana atau dari mana Nabi Muhammad SAW mendapatkan asal mula Kefir Grains?
Pada saat penulisan, tidak dapat dipahami secara ilmiah, bagaimana bio-matriks, atau grains tercipta, atau faktanya hubungan yang terlibat antara berbagai jenis organisme berada dalam proses konstruksi. Masih menjadi misteri sampai saat ini, meskipun ada penelitian yang dilakukan untuk mencoba memahami mekanisme yang terlibat. Jika rahasia di balik kecerdasan, organisasi diri mikro dan makro sistem ini lebih dipahami, maka hal ini akan membantu pemahaman terhadap bio-sistem tersebut, dan juga pemahaman yang lebih baik tentang penyakit tertentu. Termasuk penyakit seperti tumor, karsinoma, penyakit yang melibatkan mikroba, atau etiologi virus [misalnya infeksi].
Ini dapat menjadi peluang baru di bidang lain, misalnya penemuan metode baru untuk memproduksi senyawa kimia yang unik, mengendalikan limbah biologis, dan peluang untuk mengontrol polusi tipe tertentu. Pengayaan tanah organik untuk pertumbuhan tanaman yang optimal dan peningkatan hasil dapat menjadi hal yang diminati. Penulis menyiapkan pupuk organik dengan kefir diperkaya dengan abu kayu, kerang laut, cangkang telur, dan gilingan tulang. Ini digunakan sebagai pupuk cair memberikan hasil yang lebih baik secara ekstensif pada buah dan sayuran. Bidang lain yang menarik adalah pengembangan probiotik yang lebih efisien, dimana komponen probiotik lebih baik terlindung dalam bio-matrix khusus yang disesuaikan, sehingga lebih banyak organisme yang dapat hidup melewati fungsi lambung, dan menjadi berkembang lebih baik dalam saluran pencernaan dengan jumlah yang banyak. Sebuah tempat tinggal super bagi mikroba ramah. Masih ada kemungkinan bahwa memahami mekanisme dibalik bagaimana mikroba membuat bio-matriks seperti grains kefir, dapat diterapkan dalam nanoteknologi. Grains kefir sebagai model untuk studi teori evolusi. Hal ini diyakini melalui bukti yang dikumpulkan dan dirasakan oleh indera manusia, kemudian dicerna dengan intelektual pemikiran, untuk membentuk teori evolusi saat ini, diperkirakan bahwa organisme bersel tunggal tanpa inti [prokariota] seperti kebanyakan mikroorganisme, tercipta sekitar 4 miliar tahun yang lalu. Hal ini sangat mungkin bahwa potensi pembentukan grains kefir bisa jadi tidak lama setelah peristiwa ini berlangsung [melihat dari untaian DNA-nya]. Meskipun diperkirakan bahwa bentuk-bentuk kehidupan tetap cukup sederhana untuk sekitar 3 miliar tahun setelah organisme sel tunggal pertama tercipta, mana mungkin ada organisme multisel terbentuk selama waktu itu.
Jadi tidak ada sapi pada saat evolusi, dan begitu juga tidak ada susu yang tersedia untuk membuat dan memberi makan grains kefir, padahal diperkirakan bahwa sapi dan mamalia lain datang ada seharusnya 3,75 milyar tahun kemudian. Dalam relevansi dengan teori Evolusi oleh Endosimbiosis [Sebuah teori yang mencoba untuk menjelaskan evolusi kehidupan], tentang bagaimana organisme bersel tunggal datang untuk membentuk organisme multi-selular atau eukariota, grains kefir lebih menyerupai model multi-selular sebelum adanya bentuk kehidupan yang lebih kompleks.
 Dalam hal ini, penelitian tentang populasi mikroorganisme dari grains kefir; bagaimana mereka berinteraksi, termasuk senyawa yang mereka hasilkan dan sintesis matriks, dapat dijadikan model yang baik untuk studi tersebut. Mudah2an menambah wawasan tentang sejarah kefir dan asal mulanya. Salam sehat bersama kefir..

Terjemahan dari Dom's Kefir http://users.sa.chariot.net.au

AYIK (FILE - KKI)

Kefir Kolostrum Segar (Super Food didunia)

 Elly Yustika Sari

Berfungsi untuk :
  • *Merecovery sel yang rusak
  • *Menyempurnakan daya tahan terhadap infeksi bakteri maupun virus
  • *Mengatur antibody (immunomodulator)
  • *Menanggulangi penyakit auto-imun(lupus).
  • *Oleh lactalbumin sel kanker "dieliminasi" tanpa mengganggu sel sehat *Menyempurnakan pencernaan dan metabolisme
  • *Menanggulangi insomnia.

Komposisi Kolostrum :

  • *Kolostrum kaya akan zat antibodi yang berfungsi mencegah infeksi. *Imunoglobulin (IgG) pada kolostrum sekitar 80 kali dibandingkan air susu sapi normal.
  • *Kolostrum pada sapi lebih banyak 40% - 80 % dari jumlah Imunoglobulin (IgG) pada kolostrum manusia.
  • *Imunoglobulin (IgG) merupakan komponen terpenting dalam kolostrum,ini sejenis protein khusus yang dihasilkan tubuh (oleh sel limposit B) sebagai respons specifik terhadap serangan substansi asing (antigen) seperti mikroba.
  • *Kolostrum 5 kali lebih banyak kandungan proteinnya.
  • *Kandungan vitamin A nya 10 kali lipat dan lebih kaya akan mineral dibanding air susu sapi normal
  • *Mengandung insulin sekitar 100 kali lipat dari insulin pada susu biasa,sehingga sangat membantu penderita "Diabetes".
  • *Kolostrum mengandung sedikit laktosa sehingga mengurangi resiko diare. *Mengandung inhibitor trypsin,sehingga antibodi dapat diserap dalam bentuk protein.
  • *Kolostrum menghambat perkembangan bakteri E.Coli dalam usus,karena mengandung laktoferin. Laktoferin merupakan protein yang berperan sebagai anti virus,anti bakteri,dan anti radang ( anti inflamasi) yang kuat, yang mampu menghilangkan penyebab penyakit (patogen).

Hemat dan Berkhasiat

Untuk memperoleh manfaat optimal,cukup gunakan 25 cc (4-5 sendok makan) Kefir Kolostrum untuk sekali minum (1 liter = 40 takaran saji).

Untuk pemeliharaan kesehatan cukup 1 kali sehari.

Untuk penyembuhan antara 2- 4 kali sehari. Bila dibutuhkan probiotik dan nutrisi lebih banyak,maka perlu dikonsumsi juga Kefir Prima sekitar 150 cc yang dicampurkan dengan Kefir Kolostrum 25 cc.

(File - KKI)